Kamis, 22 Juli 2010

tugas uas, TI kelas II/B kelompok V

Kelompok V(II/B)
Anggota :
1. Andini Sagita Oktaviani (036109049)
2. Lely Yustina Wati (036109061)
3. Indri Yuniar Kastrilia (036109053)
4. Monika Ero (036109058)
Meninggalkan Suap-Menyuap, Pintu Rizki Jadi Terbuka

Ada seorang kawan bercerita tentang seorang pedagang di Saudi Arabia. Pada awal dia meniti karir dalam bisnis, dulunya dia bekerja di sebuah pelabuhan di negeri ini. Semua barang-barang perniagaan yang akan masuk harus melalui dia dan mendapatkan tanda tangannya. Dia tidak suka kepada orang yang main kolusi dan suap-menyuap. Tetapi dia tahu bahwa atasannya senang mengambil uang suap. Sampai akhirnya teman kita yang satu ini didatangi oleh orang yang memberitahunya agar tidak terlalu keras dan mau menerima apa yang diberikan oleh penyuap untuk mempermudah urusannya.
Setelah mendengar perkataan tersebut, dia gemetar dan merasa takut. Ia lalu keluar dari kantornya, sementara ke-sedihan, penyesalan dan keraguan terasa mencekik lehernya. Hari-hari mulai berjalan lagi, dan para penyuap itu datang kepadanya. Yang ini mengatakan, ‘Ini adalah hadiah dari perusahaan kami’. Yang satu lagi bilang, ‘Barang ini adalah tanda terima kasih perusahaan kami atas jerih payah Anda’. Dan dia selalu mampu mengembalikan dan menolak semuanya. Tetapi sampai kapan kondisi ini akan tetap ber-langsung?!

Dia khawatir suatu waktu mentalnya akan melemah dan akhirnya mau menerima harta haram tersebut. Dia berada di antara dua pilihan; meninggalkan jabatannya dan gajinya atau dia harus melanggar hukum-hukum Allah Subhanahu wa Ta’ala dan mau menerima suap. Karena hatinya masih bersih dan masih bisa meresapi firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

“Dan siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan menjadikan untuknya jalan keluar dan akan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (Ath-Thalaq: 2-3).

Akhirnya dia memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Dia berkata, ‘Tak lama setelah itu Allah Subhanahu wa Ta’ala mengkaruniakan untukku kapal kargo yang kecil. Aku pun memulai bisnisku, mengangkut barang-barang. Lalu Allah mengkaruniakan kapal kargo lain lagi. Sebagian pedagang mulai memintaku untuk mengangkut barang-barang perniagaan mereka karena aku memang sangat hati-hati, seolah-olah barang-barang itu milikku sendiri.


Di antara kejadian yang menimpaku adalah sebuah kapal kargoku menabrak karang dan pecah. Penyebabnya, karena sang nahkoda tertidur. Dia meminta maaf. Tanpa keberatan aku memaafkannya. Maka merasa heranlah seorang polisi lalu lintas laut karena aku begitu mudah memaafkan orang. Dia berusaha berkenalan denganku. Setelah berlangsung beberapa tahun, dia polisi itu bertambah tinggi jabatannya. Saat itu datang barang-barang perniagaan dalam jumlah besar. Dia tidak mau orang lain, dia memilihku untuk mengangkut barang-barang tersebut tanpa tawar menawar lagi”.

Pembaca yang budiman, lihatlah, bagaimana pintu-pintu rizki terbuka untuknya. Sekarang dia telah menjadi seorang saudagar besar. Kepedulian sosial dan santunannya bagi orang-orang miskin begitu besar. Begitulah, barangsiapa meninggalkan suatu perbuatan dengan ikhlas karena Allah, niscaya Allah akan mengganti dengan yang lebih baik.
Jawaban :

1. Translate
2. Apa hikmah dibalik tema tersebut
Kita jangan tergiur oleh keindahan dan nikmat dunia yang hanya bersifat fana dan sementara. Apalagi sampai melakukan hal – hal yang dilarang oleh agama untuk mendapatkannya. Karena rizki, jodoh dan kematian setiap makhluk telah diatur oleh Allah SWT. Selalu memegang teguh agama Allah akan membawa kita pada keindahan dan kenikmatan yang sesungguhnya. Setiap kebaikan yang kita ukir akan membuahkan hasil yang baik, begitu pun sebaliknya.



Group V

Leaving bribery, Rizki So Open Door
There was a friend told me about a dealer in Saudi Arabia. At the beginning of her career in business, he once worked at a port in the country. All commercial goods must be signed by him and get his autograph. She does not like the people who play collusion and bribery. But he knows that his boss happy to take bribes. Until finally this one is our friend approached by people who tell him that is not too hard and willing to accept what is given by the briber to facilitate business.
After hearing these words, she trembled and felt afraid. He went out of his office, while the sadness, regret and doubt seemed to strangle her neck. The days start running again, and the briber had come to him. This one says, 'This is a gift from our company. " The other one said, 'This being is a sign of our company thank you for your trouble'. And he was always able to return and reject everything. But how long these conditions will still be going on?!

He worried a mental time will weaken and eventually want to receive such illicit property. He was among two choices: abandon his post and his salary or he must violate the laws of Allaah and willing to accept bribes. Because his heart was still clean and can still absorb the word of Allaah:

"And who is obedient to Allah, Allah will make him a way out and will give Rizki from unexpected directions, but thought." (Ath-Thalaq: 2-3).
Finally he decided to resign from office. He said, 'Not long after that Allaah mengkaruniakan me a small cargo ship. I also started my business, transporting goods. Then God mengkaruniakan another cargo ship. Some traders started to ask me to carry their trade goods because I was very careful, as if the stuff is mine own.
Among the events that happened to me is a ship hit a reef and broke kargoku. Cause, because the helmsman fell asleep. She apologized. Without objection I forgave him. So feel astonished at a marine traffic cop because I was so easy to forgive people. He tried to meet with me. After going a few years, he was police rising office. When it came to trade goods in large quantities. He does not want anyone else, he chose to transport the goods without bargaining again. "
Dear Readers, look, how the doors open for him Rizki. Now he has become a great merchant. Social care and santunannya for poor people was so great. So, whoever left the act with sincerity for Allah, Allah will replace with something better.

2. What is the wisdom behind these themes ?

We must not be tempted by the beauty and delicious world of only transitory and temporary nature. Especially to do things - things forbidden by religion to get it. Because Rizki, mate and death of each creature has been arranged by Allah SWT. Always adhere to the religion of Allah will bring us to the true beauty and enjoyment. Every good thing we are carving will produce good results, nor vice versa.

tugas uas, TI kelas II/B kelompok V

Kelompok V(II/B)
Anggota :
1. Andini Sagita Oktaviani (036109049)
2. Lely Yustina Wati (036109061)
3. Indri Yuniar Kastrilia (036109053)
4. Monika Ero (036109058)
Meninggalkan Suap-Menyuap, Pintu Rizki Jadi Terbuka

Ada seorang kawan bercerita tentang seorang pedagang di Saudi Arabia. Pada awal dia meniti karir dalam bisnis, dulunya dia bekerja di sebuah pelabuhan di negeri ini. Semua barang-barang perniagaan yang akan masuk harus melalui dia dan mendapatkan tanda tangannya. Dia tidak suka kepada orang yang main kolusi dan suap-menyuap. Tetapi dia tahu bahwa atasannya senang mengambil uang suap. Sampai akhirnya teman kita yang satu ini didatangi oleh orang yang memberitahunya agar tidak terlalu keras dan mau menerima apa yang diberikan oleh penyuap untuk mempermudah urusannya.
Setelah mendengar perkataan tersebut, dia gemetar dan merasa takut. Ia lalu keluar dari kantornya, sementara ke-sedihan, penyesalan dan keraguan terasa mencekik lehernya. Hari-hari mulai berjalan lagi, dan para penyuap itu datang kepadanya. Yang ini mengatakan, ‘Ini adalah hadiah dari perusahaan kami’. Yang satu lagi bilang, ‘Barang ini adalah tanda terima kasih perusahaan kami atas jerih payah Anda’. Dan dia selalu mampu mengembalikan dan menolak semuanya. Tetapi sampai kapan kondisi ini akan tetap ber-langsung?!

Dia khawatir suatu waktu mentalnya akan melemah dan akhirnya mau menerima harta haram tersebut. Dia berada di antara dua pilihan; meninggalkan jabatannya dan gajinya atau dia harus melanggar hukum-hukum Allah Subhanahu wa Ta’ala dan mau menerima suap. Karena hatinya masih bersih dan masih bisa meresapi firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

“Dan siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan menjadikan untuknya jalan keluar dan akan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (Ath-Thalaq: 2-3).

Akhirnya dia memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Dia berkata, ‘Tak lama setelah itu Allah Subhanahu wa Ta’ala mengkaruniakan untukku kapal kargo yang kecil. Aku pun memulai bisnisku, mengangkut barang-barang. Lalu Allah mengkaruniakan kapal kargo lain lagi. Sebagian pedagang mulai memintaku untuk mengangkut barang-barang perniagaan mereka karena aku memang sangat hati-hati, seolah-olah barang-barang itu milikku sendiri.


Di antara kejadian yang menimpaku adalah sebuah kapal kargoku menabrak karang dan pecah. Penyebabnya, karena sang nahkoda tertidur. Dia meminta maaf. Tanpa keberatan aku memaafkannya. Maka merasa heranlah seorang polisi lalu lintas laut karena aku begitu mudah memaafkan orang. Dia berusaha berkenalan denganku. Setelah berlangsung beberapa tahun, dia polisi itu bertambah tinggi jabatannya. Saat itu datang barang-barang perniagaan dalam jumlah besar. Dia tidak mau orang lain, dia memilihku untuk mengangkut barang-barang tersebut tanpa tawar menawar lagi”.

Pembaca yang budiman, lihatlah, bagaimana pintu-pintu rizki terbuka untuknya. Sekarang dia telah menjadi seorang saudagar besar. Kepedulian sosial dan santunannya bagi orang-orang miskin begitu besar. Begitulah, barangsiapa meninggalkan suatu perbuatan dengan ikhlas karena Allah, niscaya Allah akan mengganti dengan yang lebih baik.
Jawaban :

1. Translate
2. Apa hikmah dibalik tema tersebut
Kita jangan tergiur oleh keindahan dan nikmat dunia yang hanya bersifat fana dan sementara. Apalagi sampai melakukan hal – hal yang dilarang oleh agama untuk mendapatkannya. Karena rizki, jodoh dan kematian setiap makhluk telah diatur oleh Allah SWT. Selalu memegang teguh agama Allah akan membawa kita pada keindahan dan kenikmatan yang sesungguhnya. Setiap kebaikan yang kita ukir akan membuahkan hasil yang baik, begitu pun sebaliknya.



Group V

Leaving bribery, Rizki So Open Door
There was a friend told me about a dealer in Saudi Arabia. At the beginning of her career in business, he once worked at a port in the country. All commercial goods must be signed by him and get his autograph. She does not like the people who play collusion and bribery. But he knows that his boss happy to take bribes. Until finally this one is our friend approached by people who tell him that is not too hard and willing to accept what is given by the briber to facilitate business.
After hearing these words, she trembled and felt afraid. He went out of his office, while the sadness, regret and doubt seemed to strangle her neck. The days start running again, and the briber had come to him. This one says, 'This is a gift from our company. " The other one said, 'This being is a sign of our company thank you for your trouble'. And he was always able to return and reject everything. But how long these conditions will still be going on?!

He worried a mental time will weaken and eventually want to receive such illicit property. He was among two choices: abandon his post and his salary or he must violate the laws of Allaah and willing to accept bribes. Because his heart was still clean and can still absorb the word of Allaah:

"And who is obedient to Allah, Allah will make him a way out and will give Rizki from unexpected directions, but thought." (Ath-Thalaq: 2-3).
Finally he decided to resign from office. He said, 'Not long after that Allaah mengkaruniakan me a small cargo ship. I also started my business, transporting goods. Then God mengkaruniakan another cargo ship. Some traders started to ask me to carry their trade goods because I was very careful, as if the stuff is mine own.
Among the events that happened to me is a ship hit a reef and broke kargoku. Cause, because the helmsman fell asleep. She apologized. Without objection I forgave him. So feel astonished at a marine traffic cop because I was so easy to forgive people. He tried to meet with me. After going a few years, he was police rising office. When it came to trade goods in large quantities. He does not want anyone else, he chose to transport the goods without bargaining again. "
Dear Readers, look, how the doors open for him Rizki. Now he has become a great merchant. Social care and santunannya for poor people was so great. So, whoever left the act with sincerity for Allah, Allah will replace with something better.

2. What is the wisdom behind these themes ?

We must not be tempted by the beauty and delicious world of only transitory and temporary nature. Especially to do things - things forbidden by religion to get it. Because Rizki, mate and death of each creature has been arranged by Allah SWT. Always adhere to the religion of Allah will bring us to the true beauty and enjoyment. Every good thing we are carving will produce good results, nor vice versa.

tugas uas, TI kelas II/B kelompok V

Kelompok V(II/B)
Anggota :
1. Andini Sagita Oktaviani (036109049)
2. Lely Yustina Wati (036109061)
3. Indri Yuniar Kastrilia (036109053)
4. Monika Ero (036109058)
Meninggalkan Suap-Menyuap, Pintu Rizki Jadi Terbuka

Ada seorang kawan bercerita tentang seorang pedagang di Saudi Arabia. Pada awal dia meniti karir dalam bisnis, dulunya dia bekerja di sebuah pelabuhan di negeri ini. Semua barang-barang perniagaan yang akan masuk harus melalui dia dan mendapatkan tanda tangannya. Dia tidak suka kepada orang yang main kolusi dan suap-menyuap. Tetapi dia tahu bahwa atasannya senang mengambil uang suap. Sampai akhirnya teman kita yang satu ini didatangi oleh orang yang memberitahunya agar tidak terlalu keras dan mau menerima apa yang diberikan oleh penyuap untuk mempermudah urusannya.
Setelah mendengar perkataan tersebut, dia gemetar dan merasa takut. Ia lalu keluar dari kantornya, sementara ke-sedihan, penyesalan dan keraguan terasa mencekik lehernya. Hari-hari mulai berjalan lagi, dan para penyuap itu datang kepadanya. Yang ini mengatakan, ‘Ini adalah hadiah dari perusahaan kami’. Yang satu lagi bilang, ‘Barang ini adalah tanda terima kasih perusahaan kami atas jerih payah Anda’. Dan dia selalu mampu mengembalikan dan menolak semuanya. Tetapi sampai kapan kondisi ini akan tetap ber-langsung?!

Dia khawatir suatu waktu mentalnya akan melemah dan akhirnya mau menerima harta haram tersebut. Dia berada di antara dua pilihan; meninggalkan jabatannya dan gajinya atau dia harus melanggar hukum-hukum Allah Subhanahu wa Ta’ala dan mau menerima suap. Karena hatinya masih bersih dan masih bisa meresapi firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

“Dan siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan menjadikan untuknya jalan keluar dan akan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (Ath-Thalaq: 2-3).

Akhirnya dia memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Dia berkata, ‘Tak lama setelah itu Allah Subhanahu wa Ta’ala mengkaruniakan untukku kapal kargo yang kecil. Aku pun memulai bisnisku, mengangkut barang-barang. Lalu Allah mengkaruniakan kapal kargo lain lagi. Sebagian pedagang mulai memintaku untuk mengangkut barang-barang perniagaan mereka karena aku memang sangat hati-hati, seolah-olah barang-barang itu milikku sendiri.


Di antara kejadian yang menimpaku adalah sebuah kapal kargoku menabrak karang dan pecah. Penyebabnya, karena sang nahkoda tertidur. Dia meminta maaf. Tanpa keberatan aku memaafkannya. Maka merasa heranlah seorang polisi lalu lintas laut karena aku begitu mudah memaafkan orang. Dia berusaha berkenalan denganku. Setelah berlangsung beberapa tahun, dia polisi itu bertambah tinggi jabatannya. Saat itu datang barang-barang perniagaan dalam jumlah besar. Dia tidak mau orang lain, dia memilihku untuk mengangkut barang-barang tersebut tanpa tawar menawar lagi”.

Pembaca yang budiman, lihatlah, bagaimana pintu-pintu rizki terbuka untuknya. Sekarang dia telah menjadi seorang saudagar besar. Kepedulian sosial dan santunannya bagi orang-orang miskin begitu besar. Begitulah, barangsiapa meninggalkan suatu perbuatan dengan ikhlas karena Allah, niscaya Allah akan mengganti dengan yang lebih baik.
Jawaban :

1. Translate
2. Apa hikmah dibalik tema tersebut
Kita jangan tergiur oleh keindahan dan nikmat dunia yang hanya bersifat fana dan sementara. Apalagi sampai melakukan hal – hal yang dilarang oleh agama untuk mendapatkannya. Karena rizki, jodoh dan kematian setiap makhluk telah diatur oleh Allah SWT. Selalu memegang teguh agama Allah akan membawa kita pada keindahan dan kenikmatan yang sesungguhnya. Setiap kebaikan yang kita ukir akan membuahkan hasil yang baik, begitu pun sebaliknya.



Group V

Leaving bribery, Rizki So Open Door
There was a friend told me about a dealer in Saudi Arabia. At the beginning of her career in business, he once worked at a port in the country. All commercial goods must be signed by him and get his autograph. She does not like the people who play collusion and bribery. But he knows that his boss happy to take bribes. Until finally this one is our friend approached by people who tell him that is not too hard and willing to accept what is given by the briber to facilitate business.
After hearing these words, she trembled and felt afraid. He went out of his office, while the sadness, regret and doubt seemed to strangle her neck. The days start running again, and the briber had come to him. This one says, 'This is a gift from our company. " The other one said, 'This being is a sign of our company thank you for your trouble'. And he was always able to return and reject everything. But how long these conditions will still be going on?!

He worried a mental time will weaken and eventually want to receive such illicit property. He was among two choices: abandon his post and his salary or he must violate the laws of Allaah and willing to accept bribes. Because his heart was still clean and can still absorb the word of Allaah:

"And who is obedient to Allah, Allah will make him a way out and will give Rizki from unexpected directions, but thought." (Ath-Thalaq: 2-3).
Finally he decided to resign from office. He said, 'Not long after that Allaah mengkaruniakan me a small cargo ship. I also started my business, transporting goods. Then God mengkaruniakan another cargo ship. Some traders started to ask me to carry their trade goods because I was very careful, as if the stuff is mine own.
Among the events that happened to me is a ship hit a reef and broke kargoku. Cause, because the helmsman fell asleep. She apologized. Without objection I forgave him. So feel astonished at a marine traffic cop because I was so easy to forgive people. He tried to meet with me. After going a few years, he was police rising office. When it came to trade goods in large quantities. He does not want anyone else, he chose to transport the goods without bargaining again. "
Dear Readers, look, how the doors open for him Rizki. Now he has become a great merchant. Social care and santunannya for poor people was so great. So, whoever left the act with sincerity for Allah, Allah will replace with something better.

2. What is the wisdom behind these themes ?

We must not be tempted by the beauty and delicious world of only transitory and temporary nature. Especially to do things - things forbidden by religion to get it. Because Rizki, mate and death of each creature has been arranged by Allah SWT. Always adhere to the religion of Allah will bring us to the true beauty and enjoyment. Every good thing we are carving will produce good results, nor vice versa.

tugas uas, TI kelas II/B kelompok V

Kelompok V(II/B)
Anggota :
1. Andini Sagita Oktaviani (036109049)
2. Lely Yustina Wati (036109061)
3. Indri Yuniar Kastrilia (036109053)
4. Monika Ero (036109058)
Meninggalkan Suap-Menyuap, Pintu Rizki Jadi Terbuka

Ada seorang kawan bercerita tentang seorang pedagang di Saudi Arabia. Pada awal dia meniti karir dalam bisnis, dulunya dia bekerja di sebuah pelabuhan di negeri ini. Semua barang-barang perniagaan yang akan masuk harus melalui dia dan mendapatkan tanda tangannya. Dia tidak suka kepada orang yang main kolusi dan suap-menyuap. Tetapi dia tahu bahwa atasannya senang mengambil uang suap. Sampai akhirnya teman kita yang satu ini didatangi oleh orang yang memberitahunya agar tidak terlalu keras dan mau menerima apa yang diberikan oleh penyuap untuk mempermudah urusannya.
Setelah mendengar perkataan tersebut, dia gemetar dan merasa takut. Ia lalu keluar dari kantornya, sementara ke-sedihan, penyesalan dan keraguan terasa mencekik lehernya. Hari-hari mulai berjalan lagi, dan para penyuap itu datang kepadanya. Yang ini mengatakan, ‘Ini adalah hadiah dari perusahaan kami’. Yang satu lagi bilang, ‘Barang ini adalah tanda terima kasih perusahaan kami atas jerih payah Anda’. Dan dia selalu mampu mengembalikan dan menolak semuanya. Tetapi sampai kapan kondisi ini akan tetap ber-langsung?!

Dia khawatir suatu waktu mentalnya akan melemah dan akhirnya mau menerima harta haram tersebut. Dia berada di antara dua pilihan; meninggalkan jabatannya dan gajinya atau dia harus melanggar hukum-hukum Allah Subhanahu wa Ta’ala dan mau menerima suap. Karena hatinya masih bersih dan masih bisa meresapi firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

“Dan siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan menjadikan untuknya jalan keluar dan akan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (Ath-Thalaq: 2-3).

Akhirnya dia memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Dia berkata, ‘Tak lama setelah itu Allah Subhanahu wa Ta’ala mengkaruniakan untukku kapal kargo yang kecil. Aku pun memulai bisnisku, mengangkut barang-barang. Lalu Allah mengkaruniakan kapal kargo lain lagi. Sebagian pedagang mulai memintaku untuk mengangkut barang-barang perniagaan mereka karena aku memang sangat hati-hati, seolah-olah barang-barang itu milikku sendiri.


Di antara kejadian yang menimpaku adalah sebuah kapal kargoku menabrak karang dan pecah. Penyebabnya, karena sang nahkoda tertidur. Dia meminta maaf. Tanpa keberatan aku memaafkannya. Maka merasa heranlah seorang polisi lalu lintas laut karena aku begitu mudah memaafkan orang. Dia berusaha berkenalan denganku. Setelah berlangsung beberapa tahun, dia polisi itu bertambah tinggi jabatannya. Saat itu datang barang-barang perniagaan dalam jumlah besar. Dia tidak mau orang lain, dia memilihku untuk mengangkut barang-barang tersebut tanpa tawar menawar lagi”.

Pembaca yang budiman, lihatlah, bagaimana pintu-pintu rizki terbuka untuknya. Sekarang dia telah menjadi seorang saudagar besar. Kepedulian sosial dan santunannya bagi orang-orang miskin begitu besar. Begitulah, barangsiapa meninggalkan suatu perbuatan dengan ikhlas karena Allah, niscaya Allah akan mengganti dengan yang lebih baik.
Jawaban :

1. Translate
2. Apa hikmah dibalik tema tersebut
Kita jangan tergiur oleh keindahan dan nikmat dunia yang hanya bersifat fana dan sementara. Apalagi sampai melakukan hal – hal yang dilarang oleh agama untuk mendapatkannya. Karena rizki, jodoh dan kematian setiap makhluk telah diatur oleh Allah SWT. Selalu memegang teguh agama Allah akan membawa kita pada keindahan dan kenikmatan yang sesungguhnya. Setiap kebaikan yang kita ukir akan membuahkan hasil yang baik, begitu pun sebaliknya.



Group V

Leaving bribery, Rizki So Open Door
There was a friend told me about a dealer in Saudi Arabia. At the beginning of her career in business, he once worked at a port in the country. All commercial goods must be signed by him and get his autograph. She does not like the people who play collusion and bribery. But he knows that his boss happy to take bribes. Until finally this one is our friend approached by people who tell him that is not too hard and willing to accept what is given by the briber to facilitate business.
After hearing these words, she trembled and felt afraid. He went out of his office, while the sadness, regret and doubt seemed to strangle her neck. The days start running again, and the briber had come to him. This one says, 'This is a gift from our company. " The other one said, 'This being is a sign of our company thank you for your trouble'. And he was always able to return and reject everything. But how long these conditions will still be going on?!

He worried a mental time will weaken and eventually want to receive such illicit property. He was among two choices: abandon his post and his salary or he must violate the laws of Allaah and willing to accept bribes. Because his heart was still clean and can still absorb the word of Allaah:

"And who is obedient to Allah, Allah will make him a way out and will give Rizki from unexpected directions, but thought." (Ath-Thalaq: 2-3).
Finally he decided to resign from office. He said, 'Not long after that Allaah mengkaruniakan me a small cargo ship. I also started my business, transporting goods. Then God mengkaruniakan another cargo ship. Some traders started to ask me to carry their trade goods because I was very careful, as if the stuff is mine own.
Among the events that happened to me is a ship hit a reef and broke kargoku. Cause, because the helmsman fell asleep. She apologized. Without objection I forgave him. So feel astonished at a marine traffic cop because I was so easy to forgive people. He tried to meet with me. After going a few years, he was police rising office. When it came to trade goods in large quantities. He does not want anyone else, he chose to transport the goods without bargaining again. "
Dear Readers, look, how the doors open for him Rizki. Now he has become a great merchant. Social care and santunannya for poor people was so great. So, whoever left the act with sincerity for Allah, Allah will replace with something better.

2. What is the wisdom behind these themes ?

We must not be tempted by the beauty and delicious world of only transitory and temporary nature. Especially to do things - things forbidden by religion to get it. Because Rizki, mate and death of each creature has been arranged by Allah SWT. Always adhere to the religion of Allah will bring us to the true beauty and enjoyment. Every good thing we are carving will produce good results, nor vice versa.

Senin, 05 April 2010

Penyakit Pandemik

INFLUENZA

Influenza ( flu ) adalah suatu infeksi virus yang menyebabkan demam, hidung meler, sakit kepala, batuk tidak enak badan ( malaise ) dan peradangan pada selaput lendir hidung dan saluran pernafasan. Jenis - jenis virus influenza :

· Virus influenza A

Menjangkiti mamalia (manusia, kuda, monyet, babi dan juga burung). Virus jenis A adalah virus yang biasanya mematikan dan penyebab epidemis dan pandemis. Tersusun atas dua protein virus (haemaglutinin dan neuraminidase) yang penting bagi siklus kehidupan virus.Virus ini menyerang sistem pernafasan yang ditularkan dari satu orang yang terinfeksi ke orang lain melalui udara atau air.

· Virus Influenza B

Menjangkiti hanya manusia.

· Virus influenza C

Menjangkiti hanya manusia.

Virus ditularkan melalui air liur terinfeksi yang keluar pada saat penderita batuk, ber sin atau dengan melakukan kontak langsung ( ingus, air liur, ludah ) dengan penderita. Masa penularan hingga terserang penyakit ini biasanya adalah 1 sampai 3 hari sejak kontak dengan hewan atau orang yang influenza.

Gejala influenza berbeda dengan common cold, gejalanya timbul dalam waktu 24 – 48 jam setelah terinfeksi dan bisa ti,bul secara tiba – tiba.

Kedinginan biasanya merupakan petunjuk awal dari influenza. Pada beberapa hari pertama sering terjadi demam, bisa sampai 38,9 – 39,4ยบ C. Banyak penderita yang merasa sakit sehingga harus tinggal di tempat tidur, mereka merasakan sakit dan nyeri di seluruh tubuhnya, terutama di punggung dan tungkai. Sakit kepala sering kali bersifat berat, dengan sakit yang dirasakan di sekililing dan di belakang mata. Cahaya terang dapat memperburuk sakit kepala.

Pada awal gejala saluran pernafasan relative ringan, berupa rasa gatal di tenggorokan, rasa panas di dada, batuk kering dan hidung berair. Kemudian batuk akan menghebat dan berdahak. Kulit teraba hangat dan kemerahan, terutama di daerah wajah. Mulut dan ternggorokan berwarna kemerahan, mata berair dan bagian putihnya mengalami peradangan ringan. Kadang – kadang bisa terjadi mual dan muntah, terutama pada anak – anak. Setelah 2 – 3 hari sebagian besar gejala akan menghilang dengans segera dan demam biasanya mereda, meskipun kadang demam berlangsung sampai 5 hari.

KOMPLIKASI

Influenza merupakan penykit serius, tetapi sebagian besar penderita akan kmbali sehat dalam waktu 7 – 10 hari. Komplikasi bisa memperberat penykit ini. Resiko tinggi terjadinya komplikasi ditemukan pada penderita yang sangat muda, usia lanjut dan penderita penyakit jantung, paru – paru atau system saraf.

Kadang influenza menyebabkan peradangan saluran pernafasan yang berat disertai dahak berdarah ( bronchitis hemoragik ). Komplikasi yang paling berat adalah pneumonia virus, yang bisa berkembang dengan segera dan menyebabkan kematian dalam waktu 48 jam. Pneumonia virus kemungkinan akan terjadi selama wabah influenza A. Komplikasi lainnya adalah pneumonia bakteri yang terjadi karena adanya ganguan dalam kemampuan paru-paru untuk melenyapkan atau mengendalikan bakteri di dalam saluran pernafasan.

Meskipun sangat jarang terjadi, virus influenza juga dihubungkan dengan peradangan otak ( ensefalitis ), jantung ( miokarditis ) atau otot ( miositis ). Ensefalitis bisa menyebabkan penderita tampak mengantuk , bingung atau bahkan jatuh dalam keadaan koma. Miokarditis bisa menyebabkan murmur jantung atau gagal jantung. Sindroma reye merupakan komplikasi serius dan bisa berakibat fatal, yang terjadi terutama pada anak – anak selama wabah influenza B. Sindroma Reye terutama terjadfi jika anak anak mendapatkan aspirin atau obat yang mengandung aspirin.

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakan berdasarkan gejala – gejalanya. Beratnya penyakit dan adanya demam tinggi membedakan influenza dari common cold. Untuk memperkuat diagnosis dilakukan pembiakan virus dari secret penderita.

PENGOBATAN
Pengobatan flu yang utama adalah istirahat dan berbaring di tempat tidur, minum banyak cairan dan menghindari kelelahan. Tirah baring sebaiknya dilakukan segera setelah gejala timbul sampai 24-48 setelah suhu tubuh kembali normal.
untuk penyakit yang berat tetapi tanpa komplikasi, bisa diberikan asetaminofenn, aspirin, ibuprofen atau naproksen. Kepada anak – anak tidak boleh diberikan aspirin karena resiko terjadinya Sindroma Reye. Obat lainnya yang biasa diberikan adalah dekongestan hidung dan penghirupan uap. Jika segera diberikan pada infeksi influenza A yang belum mengalami komplikasi obat rimantadin atau amantadin bisa membantu mengurangi lama dan beratnya demam serta gejala pernafasan. Ribavirin (dalam bentuk obat hirup atau tablet) mampu memperpendek lamanya demam dan mempengaruhi kemampuan virus untuk berkembangbiak, tetapi pemakaiannya masih bersifat eksperimental. Ribavirin bisa diberikan untuk meringankan gejala pneumonia virus. Infeksi bakteri sekunder diobati dengan antibiotic. Pneumonia bakteri karena pneumokokus, bisa dicegah dengan memberikan vaksin yang mengandung pneumokokus. Tetapi vaksin ini tidak diberikan kepada seseorang yang telah menderita influenza.

PENCEGAHAN

Seseorang yang pernah terkena virus influenza, akan membentuk antibody yang melindunginya terhadap infeksi ulang oleh virus tertentu. Tetapi cara terbaik untuk mencegah terjadinya influenza adalah vaksinasi yang dilakukan setiap tahun.

Vaksin influenza mengandung virus influenza yang tidak aktif ( dimatikan ) atau partikel – partikel virus. Suatu vaksin bisa bersifat monovalen ( 1 spesies ) atau plivalen ( biasannya 3 spesies ). Suatu vaksin monovaken bisa diberikan dalam dosis tinggi melawan suatu jenis virus yang baru, sedangkan suatu vaksin polivalen menambah pertahanan terhadap lebih dari stu virus. Amatadin atau rimatadin merupakan 2 obat anti-virusyang bisa melindungi terhadap influenza A saja. Obat ini digunakan selama wabah influenza A untuk melindungi orang-orang yang kontak dengan penderita dan orang yang memiliki resiko tinggi yang belum menerima vaksinasi. Pemakaian obat bisa dihentikan dalam waktu 2-3 minggu setelah menjalani vaksinasi. Jika tidak dapat dilakukan vaksinasi, maka obat diberikan selama terjadi wabah, biasanya selama 6-8 minggu. Obat ini menyebabkan gelisah, sulit tidur dan efek samping lainnya, terutama pada usia lanjut dan pada penderita kelainan otak atau ginjal

Pencegahan influenza juga dapat dilakukan dengan mengkonsumsi buah – buahan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh, di antaranya :

1. Jambu biji

Jambu biji termasuk buah yang mengandung vitamin C tinggi. Buah ini mengandung Vit C dua kali lebih banyak dari jeruk. Selain itu kandungan asam amino pada buah ini pun turut memberi peran dalam kekebalan tubuh. Selain itu jambu biji juga mengandung anti oksidan dan fito kimia. Jadi selain membantu meningkatkan daya tahan tubuh, buah ini membantu mempercepat kesembuhan.

2. Pepaya

Kandungan buah ini mirip dengan jambu biji walaupun tanpa kandungan fitokimia dan asam amino.

3. Tomat

Tomat mengandung zat khusus yang disebut tomatin. Zat ini membantu menyembuhan peradangan dan membantu menurunkan panas.

DATA HIDEP

NEPANGKEUN....

KASASIH TEH INDRI YUNIAR KASTRILIA...BIASA SOK DI SAUR KU RENCANG MAH NENG INDRI....ARI ROROMPOK HIDEP TEH Di Jalan Gadog Cikopo Selatan Desa Sukamanah Rt 01/01 No.15 Kp. Pasir Muncang Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor...( mangga diantos linggih )....
SALIRA TEH LAHIR DI KAPING 09 BULAN JUN
I TAUN 1991...